Sabtu, 07 Januari 2012

Situs Gunung Padang


Situs Gunung Padang di Kampung Gunung Padang dan Kampung Panggulan, Desa Karyamukti Kecamatan Campaka, Cianjur, merupakan situs megalitik berbentuk punden berundak yang terbesar di Asia Tenggara. Ini mengingat luas bangunan purbakalanya sekitar 900 m2 dengan luas areal situs sendiri kurang lebih sekitar 3 ha.

Keberadaan situs ini peratama kali muncul dalam laporan Rapporten van de oudheid-kundigen Dienst (ROD), tahun 1914, selanjutnya dilaporkan NJ Krom tahun 1949. pada tahun 1979 aparat terkait dalam hal pembinaan dan penelitian bend cagar budaya yaitu penilik kebudayaan setempat disusul oleh ditlinbinjarah dan Pulit Arkenas melakukan peninjauan ke lokasi situs. Sejak saat itu upaya penelitian terhadap situs Gunung Padang mulai dilakukan baik dari sudut arkeologis, historis, geologis dan lainnya.

Bentuk bangunan punden berundaknya mencerminkan tradisi megalitik (mega berarti besar dan lithos artinya batu) seperti banyak dijumpai di beberapa daerah di Jawa Barat. Situs Gunung Padang yang terletak 50 kilometer dari Cianjur konon merupakan situs megalitik paling besar di Asia Tenggara. Di kalangan masyarakat setempat, situs tersebut dipercaya sebagai bukti upaya Prabu Siliwangi membangun istana dalam semalam.

Dibantu oleh pasukannya, ia berusaha mengumpulkan balok-balok batu yang hanya terdapat di daerah itu. Namun, malam rupanya lebih cepat berlalu. Di ufuk timur semburat fajar telah menggagalkan usaha kerasnya, maka derah itu kemudian ia tinggalkan. Batu-batunya ia biarkan berserakan di atas bukit yang kini dinamakan Gunung Padang. Padang artinya terang.

Punden berundak Gunung Padang, dibangun dengan batuan vulkanik masif yang berbentuk persegi panjang.

Bangunannya terdiri dari lima teras dengan ukuran berbeda-beda. Batu-batu itu sama sekali belum mengalami sentuhan tangan manusia dalam arti, belum dikerjakan atau dibentuk oleh tangan manusia.
 Balok-balok batu yang jumlahya sangat banyak itu tersebar hampir menutupi bagian puncak Gunung Padang. Penduduk setempat menjuluki beberapa batu yang terletak di teras-teras itu dengan nama-nama berbau Islam. Misalnya ada yang disebut meja Kiai Giling Pangancingan, Kursi Eyang Bonang, Jojodog atau tempat duduk Eyang Swasana, sandaran batu Syeh Suhaedin alias Syeh Abdul Rusman, tangga Eyang Syeh Marzuki, dan batu Syeh Abdul Fukor.

Taman Bunga

Ingin menikmati indahnya bunga-bunga yang sedang mekar Silahkan datang ke Taman Bunga Nusantara di daerah Puncak, Bogor. Segala macam Bunga dengan aneka warna dan bentuknya ada di sini. Taman Bunga Nusantara yang jaraknya sekitar 100 km dari Jakarta, atau 90 km dari Bandung, mengoleksi lebih dari 300 varietas bunga dari seluruh dunia.


Taman ini pertama kali diresmikan oleh Ibu Tien Soeharto pada tanggal 10 September 1995. Selain taman banyak fasilitas hiburan untuk anak-anak berupa minicar, restaurant dan juga permainan ketangkasan. Sehingga membuat pengunjung betah berlama-lama berada di taman yang asri indah alami itu.

Anda dapat menyaksikan 10 buah taman bunga yang dibangun secara khusus di atas lahan 23 hektar. Taman-taman tersebut terlihat asri dan tradisional. Tumbuh-tumbuhan asal mancanegara mendominasi ke 10 tanam tersebut. Ini terlihat dari koleksi bunga-bunga yang tumbuh di taman tersebut.

Taman Bunga Nusantara yang luas totalnya 35 hektar terletak di sisi jalur menuju Puncak, Bogor, tepatnya di Desa Kawung Luwuk, Kecamatan Sukaresmi (Cipanas), Kabupaten Cianjur. Selain taman bunga yang luasnya 23 hektar, ada teman rekreasi, restoran, parkir, dan lain-lain.



Bentuk dan warna adalah perpaduan yang menjadi ciri khas Taman Mawar. Warna-warni bunga mawar dari berbagai jenis menampakkan keindahan di taman ini. Jenis Hybrid Tea Roses yang berasal dari Amerika dan Australia keunikan lainnya adalah nama dari mawar-mawar tersebut diambil dari orang-orang populer seperti Dolly parton, Bing Crosby, John F. Kennedy, disco, White Lightening, dan lainnya. 

Wisata Taman Cibodas


Seandainya masih ada sorga di muka bumi ini, maka Cibidoas pastilah merupakan sebagian dari sorga itu. Begitulah gambaran kekaguman seorang ahli fisiologi tumbuhan Dr. F.W. Went tentang keindangan Kebun Raya Cibodas.

Dr. F.W. Went mungkin benar. Karena bila kita datang langsung ke Kebun Raya Cibodas, tak terbayangkan keindahannya. Pepohonan dan tetumbuhan nan hijau terhampar sepanjang mata memandang.

Kebun Raya yang luasnya 80 hektar yang terletak di kaki Gunung Gede-Pangrango ini sudah lama dikenal sebagai obyek wisata yang sangat menarik. Bahkan, ada yang memberikan julukan Taman Firdaus di Asia.

Keindahan Kebun Raya Cibodas didukung oleh koleksi pepohonannya. Di sini tersimpan koleksi ratusan pepohonan baik yang tua maupun pepohonan muda. Tercatat 5.831 contoh tanaman dari 1.206 jenis hidup disini.

Kebun Raya Cibodas yang merupakan pintu gerbang bagi para pendaki gunung yang ingin mendaki Gunung Gede dikunjungi tidak kurang dari 400.000 orang. Beberapa lokasi yang diminati pengunjung antara lain rumah kaca (green house), Jalan Araucaria (auracarua Avenue), Air Terjun Cibodas dan lokasi lanskap beserta kolam air mancur.

Di rumah kaca yang berisi kaktus, Anda bisa melihat anggrek dan tanaman langka yang beraneka ragam. Ada hampir 4.000 contoh tanaman dari 350 jenis kaktus 360 jenis anggrek tersimpan di rumah kaca ini.

Sebagai obyek wisata alam, Kebun Raya Cibodas, akan memanjakan. Anda beserta keluarga dengan keindahan alamnya. Udara sejuk, angin sepoi-sepoi dan kicauan burung akan membawa Anda ke alam khayalan yang tak terbayangkan sebelumnya.

Gemericik air mancur yang keluar dengan derasnya akan menyambut pengunjung begitu melewati pintu gerbang Kebun Raya Cibodas. Puluhan ikan mas besar-besar yang menghuni kolam tepat di seberang pintu gerbang, seakan mengajak Anda untuk menikmati Kebun Raya Cibodas sepuas-puasnya.
Untuk menjelajahi seluruh isi Kebun Raya Cibodas, berjalan kaki akan lebih menyenangkan. Namun, mengingat konturnya yang naik-turun, sebaliknya berkendaraan. Kecuali jika fisik Anda kuat.

Selain menyuguhkan pepohonan nan hijau, di bagian belakang kebun di Anda dapat melihat sungai yang airnya jernih. Karena membelah jalan, Anda harus melintasi sungai yang penuh dengan bebatuan ini. Sungai ini terletak di ketinggian, sehingga bila Anda memandang pemandangan sekitar, serasa akan berada di puncak gunung. Di sekitar sungai ini, jika kebetulan, Anda dapat bertemu dengan kera bahkan babi hutan.

Kebun Raya Cibodas terletak di desa Rarahan, Cimacan, Cianjur. Jaraknya sekitar 85 km dari Jakarta. Atau, sekitar 90 menit perjalnaan melalui jalan raya Bogor-Puncak-Cianjur. Dari pinggir jalan raya kita masih harus berjalan atau menaiki kendaraan kurang lebih 4 km lagi untuk tiba di sana. Kebun yang letaknya di ketinggian 1.500 m ini berhawa sejuk, 18 derajat celcius.

Konon, pembukaan Kebun Raya Cibodas terkait dengan sejarah masuknya kina di Indonesia. Pada awalnya, ahli botani Belanda Johannes Elias Teysmann menyiapkan lahan yang kini Kebun Raya Cibodas itu untuk perkebunan kina. Tapi tanah di Cibodas tidak cocok untuk pohon kina.

Bibit pohon kina yang dibawa dari negeri Belanda tiba di Batavia pada 11 April 1852 yang dijadikan hari lahirnya Kebun Raya Cibodas.

Wisata Gunung Gede

Gunung Gede merupakan tempat paling favorit untuk pendakian dan berkemah. Hampir setiap pekan, ada saja pencinta alam yang mencoba mendaki puncak Gunung Gede setinggi 2.958 meter itu. Puncak-puncaknya dapat terlihat dengan jelas dari Cibodas Kecamatan Pacet.

Disampingnya berdiri sangat kokoh Gunung Pangrango yang bila dilihat dari kejauhan nampak seperti segitiga runcing sedangkan Gunung Gede berbentuk kubah. Kedua gunung yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango (TNGP) ini memiliki keindahan alam asli. Di Puncak Gunung Gede terdapat kawah aktif (terakhir meletus pada 1957) serta padang rumput yang ditumbuhi bunga abadi (Edelweis/Anapahlis javanica) yang merupakan daya tarik bagi pendaki. Puncak lainnya yang kerap dikunjungi pendaki gunung adalah Mandalawangi (3.002 m), Sukaratu (2.836 m), dan Gunung Gemuruh (2.928 m).

Disampingnya berdiri sangat kokoh Gunung Pangrango yang bila dilihat dari kejauhan nampak seperti segitiga runcing sedangkan Gunung Gede berbentuk kubah. Kedua gunung yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango (TNGP) ini memiliki keindahan alam asli. Di Puncak Gunung Gede terdapat kawah aktif (terakhir meletus pada 1957) serta padang rumput yang ditumbuhi bunga abadi (Edelweis/Anapahlis javanica) yang merupakan daya tarik bagi pendaki. Puncak lainnya yang kerap dikunjungi pendaki gunung adalah Mandalawangi (3.002 m), Sukaratu (2.836 m), dan Gunung Gemuruh (2.928 m).

Dari puncak Gunung Gede dapat disaksikan kota-kota terdekat, yakni Cipanas di sebelah utara, Sukabumi di selatan, Bogor di barat laut, dan Cianjur di sebelah timur.

Puncak Gunung Gede

Pendakian terhadap Gunung Gede dapat dimulai dari Pos Jaga yang terletak di dalam Kebun Raya Cibodas. Melalui hutan tropis yang sangat indah, selama pendakian menuju Pondok Kandang Badak (4 jam) yang sebelumnya melewati pertigaan ke arah Air Terjun Cibeureum (1 jam) akan dijumpai 2-3 pondok, mata air dan air panas. Bila kelelahan, bisa istirahat di Pondok Kandang Badak.

 Sementara itu satwa liar yang bisa dijumpai di sepanjang pendakian adalah owa hylobates moloch), surili (Presbitis comata), lutung (Trachypithecus auratus), kera (Macaca fascicularis), macan tutul (Panthera pardus), mencek (Muntiacus muntjak), dan elang jawa (Spizaelus bartelsii).

SEKILAS TENTANG CIANJUR

Cianjur adalah nama sebuah kota kecamatan di provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kota kecamatan ini adalah ibukota Kabupaten Cianjur. Cianjur pertama kali didirikan oleh Aria Wirata Nudatar dalam legenda masyarakat Cianjur, Kanjeng Dalem Aria wiratnudatar ini adalah Dalem (Bupati) petama sekaligus juga sebagai penyebar Agama Islam di Cianjur. Makam pendiri Cianjur saat ini sering dikunjungi oleh orang-orang baik dari dalam Kabupaten Cianjur maupun sekitarnya. Cianjur juga terkenal dengan manisan, beras yang wangi dan pulen dan juga makanan ringan lainnya, juga terkenal dengan tauco. Cianjur berhawa dingin disebelah utara dan sedang di sebelah selatan. Di sebelah utara berbatasan dengan Bogor, di selatan dengan Samudra Indonesia, di barat berbatasan dengan Sukabumi, di timur dengan Bandung dan Garut, dan di timur laut dengan Purwakarta. Di dalam daerah Cianjur terdapat Kota Bunga yang sering dikunjungi warga Jakarta untuk melepas lelah. Salah satu istana keperesidenan terletak di Cianjur tepatnya di Cipanas, kecamatan di Cianjur terdiri dari. Cikadu,Sukaresmi,pagelaran, Cilaku, Warungkondang, Mande, Karang Tengah, Pacet, Cikalong Kulon, Cidaun, Sindang Barang, Naringgul, Cibeber, Campaka, Ciranjang, Bojongpicung, Sukanagara, dan Tanggeung.


Letak Geografis Cianjur
Luas wilayah

Kabupaten Cianjur 350.148 km2 dengan jumlah penduduk pada tahun 2007 sebanyak 2.138.465 jiwa.
Secara administratif Pemerintah kabupaten Cianjur terbagi dalam 32 Kecamatan, dengan batas-batas administratif :
Batas Wilayah
Sebelah utara berbatasan dengan wilayah Kabupaten Bogor dan Kabupaten Purwakarta.
Sebelah barat berbatasan dengan wilayah Kabupaten Sukabumi.
Sebelah Selatan berbatasan dengan Samudra Indonesia.
Sebelah Timur berbatasan dengan wilayah Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut.

Secara geografis , Kabupaten Cianjur dapat dibedakan dalam tiga wilayah pembangunan yakni wilayah utara, tengah dan wilayah selatan.

Wilayah Utara
Meliputi 16 Kecamatan : Cianjur, Cilaku, Warungkondang,Gekbrong, Cibeber, Karangtengah, Sukaluyu, Ciranjang, Bojongpicung, Mande, Cikalongkulon, Cugenang , Sukaresmi, Cipanas, Pacet dan Haurwangi.

Wilayah Tengah
Meliputi 9 Kecamatan : Sukanagara, Takokak, Campaka, Campaka Mulya, Tanggeung, Pagelaran, Leles, Cijati dan Kadupandak.

Wilayah Selatan
Meliputi 7 Kecamatan : Cibinong, Agrabinta, Sindangbarang, Cidaun , Naringgul, Cikadu dan Pasirkuda.
Sebagaimana daerah beriklim tropis, maka di wilayah Cianjur utara tumbuh subur tanaman sayuran, teh dan tanaman hias. Di wilayah Cianjur Tengah tumbuh dengan baik tanaman padi, kelapa dan buah-buahan. Sedangkan di wilayah Cianjur Selatan tumbuh tanaman palawija, perkebunan teh, karet, aren, cokelat, kelapa serta tanaman buah-buahan. Potensi lain di wilayah Cianjur Selatan antara lain obyek wisata pantai yang masih alami dan menantang investasi.


Sebagai daerah agraris yang pembangunananya bertumpu pada sektor pertanian, kabupaten Cianjur merupakan salah satu daerah swa-sembada padi. Produksi padi pertahun sekitar 625.000 ton dan dari jumlah sebesar itu telah dikurangi kebutuhan konsumsi lokal dan benih, masih memperoleh surplus padi sekitar 40 %. Produksi pertanian padi terdapat hampir di seluruh wilayah Cianjur.

Kecuali di Kecamatan Pacet dan Sukanagara. Di kedua Kecamatan ini, didominasi oleh tanaman sayuran dan tanaman hias. Dari wilayah ini pula setiap hari belasan ton sayur mayur dipasok ke Jabotabek.

Budaya dan Kependudukan
Ngaos
Ngaos adalah tradisi mengaji yang mewarnai suasana dan nuansa Cianjur dengan masyarakat yang dilekati dengan ke beragamaan. Citra sebagai daerah agamis ini konon sudah terintis sejak Cianjur ada dari ketiadan yakni sekitar tahun 1677 dimana tatar Cianjur ini dibangun oleh para ulama dan santri tempo dulu yang gencar mengembangkan syiar Islam. Itulah sebabnya Cianjur juga sempat mendapat julukan gudang santri dan kyai. Bila di tengok sekilas sejarah perjuangan di tatar Cianjur jauh sebelum masa perang kemerdekaan, bahwa kekuatan-kekuatan perjuangan kemerdekaan pada masa itu tumbuh dan bergolak pula di pondok-pondok pesantren. Banyak pejuang-pejuang yang meminta restu para kyai sebelum berangkat ke medan perang. Mereka baru merasakan lengkap dan percaya diri berangkat ke medan juang setelah mendapat restu para kyai. Mamaos adalah seni budaya yang menggambarkan kehalusan budi dan rasa menjadi perekat persaudaraan dan kekeluargaan dalam tata pergaulan hidup. Seni mamaos tembang sunda Cianjuran lahir dari hasil cipta, rasa dan karsa Bupati Cianjur R. Aria Adipati Kusumahningrat yang dikenal dengan sebutan Dalem Pancaniti. Ia menjadi pupuhu (pemimpin) tatar Cianjur sekitar tahun 1834-1862.

Mamaos

Seni mamaos ini terdiri dari alat kecapi indung (Kecapi besar dan Kecapi rincik (kecapi kecil) serta sebuah suling yang mengiringi panembanan atau juru. Pada umumnya syair mamaos ini lebih banyak mengungkapkan puji-pujian akan kebesaran Tuhan dengan segala hasil ciptaanNya.
Mamaos terbentuk pada masa pemerintahan bupati Cianjur RAA. Kusumaningrat (1834—1864). Bupati Kusumaningrat dalam membuat lagu sering bertempat di sebuah bangunan bernama Pancaniti. Oleh karena itulah dia terkenal dengan nama Kangjeng Pancaniti. Pada mulanya mamaos dinyanyikan oleh kaum pria. Baru pada perempat pertama abad ke-20 mamaos bisa dipelajari oleh kaum wanita. Hal ituTerbukti dengan munculnya para juru mamaos wanita, seperti Rd. Siti Sarah, Rd. Anah Ruhanah, Ibu Imong, Ibu O’oh, Ibu Resna, dan Nyi Mas Saodah.

Bahan mamaos berasal dari berbagai seni suara Sunda, seperti pantun, beluk (mamaca), degung, serta tembang macapat Jawa, yaitu pupuh. Lagu-lagu mamaos yang diambil dari vokal seni pantun dinamakan lagu pantun atau papantunan, atau disebut pula lagu Pajajaran, diambil dari nama keraton Sunda pada masa lampau. Sedangkan lagu-lagu yang berasal dari bahan pupuh disebut tembang. Keduanya menunjukan kepada peraturan rumpaka (teks). Sedangkan teknik vokal keduanya menggunakan bahan-bahan olahan vokal Sunda. Namun demikian pada akhirnya kedua teknik pembuatan rumpaka ini ada yang digabungkan. Lagu-lagu papantunan pun banyak yang dibuat dengan aturan pupuh.

Pada masa awal penciptaannya, Cianjuran merupakan revitalisasi dari seni Pantun. Kacapi dan teknik memainkannya masih jelas dari seni Pantun. Begitu pula lagu-lagunya hampir semuanya dari sajian seni Pantun. Rumpaka lagunya pun mengambil dari cerita Pantun Mundinglaya Dikusumah.

Pada masa pemerintahan bupati RAA. Prawiradiredja II (1864—1910) kesenian mamaos mulai menyebar ke daerah lain. Rd. Etje Madjid Natawiredja (1853—1928) adalah di antara tokoh mamaos yang berperan dalam penyebaran ini. Dia sering diundang untuk mengajarkan mamaos ke kabupaten-kabupaten di Priangan, di antaranya oleh bupati Bandung RAA. Martanagara (1893—1918) dan RAA. Wiranatakoesoemah (1920—1931 & 1935—1942). Ketika mamaos menyebar ke daerah lain dan lagu-lagu yang menggunakan pola pupuh telah banyak, maka masyarakat di luar Cianjur (dan beberapa perkumpulan di Cianjur) menyebut mamaos dengan nama tembang Sunda atau Cianjuran, karena kesenian ini khas dan berasal dari Cianjur. Demikian pula ketika radio NIROM Bandung tahun 1930-an menyiarkan kesenian ini menyebutnya dengan tembang Cianjuran.


Maenpo

Maenpo adalah seni diri pencak silat yang menggambarkan keterampilan dan ketangguhan. Pencipta dan penyebar maenpo ini adalah R. Djadjaperbata atau dikenal dengan nama R. H. Ibrahim aliran ini mempunyai ciri permainan rasa yaitu sensitivitas atau kepekaan yang mampu membaca segala gerak lawan ketika anggota badan saling bersentuhan. Dalam maenpo dikenal ilmu Liliwatan (penghindaran) dan Peupeuhan (pukulan).
 
Kependudukan
Demografi
Kabupaten Cianjur, menurut Sensus Penduduk 2000, berpenduduk 1.931.480 jiwa, terdiri dari penduduk laki-laki sebanyak 982.164 jiwa dan perempuan 949.676 jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk 2,23 %.
Kecamatan yang jumlah penduduknya terbesar adalah Kecamatan Pacet sebanyak 170.224 jiwa dan Kecamatan Cianjur sebanyak 140.374 jiwa. Kecamatan lainnya yang jumlah penduduknya diatas 100.000 jiwa adalah Kecamatan Cibeber (105.0204 jiwa), Kecamatan Warungkondang (101.580 jiwa) dan Kecamatan Karangtengah (123.158 jiwa). Kecamatan yang jumlah penduduknya terkecil adalah Kecamatan Cikadu sebanyak 36.212 jiwa. Kecamatan lainnya yang jumlah penduduknya antara 40.000 - 50.000 jiwa adalah Kecamatan Sindangbarang, Takokak, dan Sukanagara. 

Ekonomi
Lapangan pekerjaan penduduk Kabupaten Cianjur di sektor pertanian yaitu sekitar 62.99 %. Sektor pertanian merupakan penyumbang terbesar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yaitu sekitar 42,80 %. Sektor lainnya yang cukup banyak menyerap tenaga kerja adalah sektor perdagangan dan jasa yaitu sekitar 14,60%. dan pengiriman pembantu 30%. 

Kepadatan Penduduk
Dengan kepadatan penduduk tidak merata:
63,90 % di wilayah utara dengan luas wilayah 30,78 %
19,19 % di wilayah tengah dengan luas wilayah 28,25 %
17,12 % di wilayah selatan dengan luas wilayah 40,70 %. 

Agama
Penduduk Kabupaten Cianjur dikenal sebagai masyarakat yang religius dengan mayoritas penduduknya memeluk agama Islam yang mencapai 98 %, sedangkan penduduk non muslim mencapai 2 %, dengan rincian sebagai berikut:
Penduduk beragama Islam = 1.893.203 orang (98 %)%
Penduduk beragama Kristen = 32.841 orang (1,7 %)
Penduduk beragama Budha dan Hindu = 5.796 orang ( 0,3 %).

Unit SAR Unpad Bantu Korban Banjir Bandang Cianjur Selatan

Tim SAR Unpad saat memberikan bantuan kepada korban bencana banjir bandang di Cianjur Selatan *


[Unpad.ac.id, 22/11/2011] Dalam rangka mengurangi  penderitaan korban bencana banjir bandang di daerah Cianjur Selatan, Unit Search and Rescue (SAR) Unpad langsung mengirimkan bantuan ke lokasi bencana.  Tim yang terbentuk, telah berangkat menuju Kecamatan Sindangbarang, Cianjur Selatan pada Rabu (16/11) lalu dengan membawa beberapa bantuan dana, makanan dan pakaian.

Dalam rilisnya disampaikan bahwa bantuan tersebut berasal dari beberapa organisasi seperti FKDF, TKPB, Fakultas Farmasi, Himasta Statistik, Kwaci, Fakultas Peternakan, Fakultas Teknik Geologi, PAAP FEB, Fakultas Keperawatan, HUMAN dan beberapa dermawan yang lain. Tim yang berangkat disana telah berkoordinasi dengan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur untuk mempermudah pergerakan dalam mengirimkan bantuan.

Seperti yang dilansir di media massa, usai diterjang banjir bandang Sabtu malam (12/11) lalu, warga di Desa Girimukti Kecamatan Sindangbarang Kabupaten Cianjur membutuhkan bantuan pasokan makanan, pakaian, termasuk air bersih. Sedikitnya 120 rumah di empat kampung di Desa Girimukti Kecamatan Sindangbarang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (12/11) malam hingga Minggu (13/11) dinihari, terendam  banjir bandang hingga mencapai ketinggian 2 meter akibat meluapnya Sungai Cikadu dan Cisadea. Sebagian warga bahkan sempat menyelamatkan diri dengan mengungsi ke daerah perbukitan, dan sebagian lagi terpaksa berdiam diri di atap-atap rumah dalam keadaan gelap gulita.
Untuk mengirimkan bantuan tersebut, Unit SAR Unpad mengirimkan tiga orang timnya ke Kecamatan Sindangbarang. Mereka adalah Gian Ertiana Tsani, Irman Ginanjar dan Vania Setiarini. Unit SAR Unpad mengumpulkan berbagai sumbangan tersebut selama tiga hari dari berbagai fakultas dan organisasi di lingkungan Unpad. Sumbangan yang terkumpul tersebut dikirimkan ke lokasi bencana dengan menggunakan angkot Unpad.

Dari pengamatan di lokasi bencana, tampak keadaan disana cukup parah. Disana banyak rumah dan warung yang rusak. Selain itu semua sawah rusak sehingga para warga tidak dapat meneruskan bertani. Sementara itu para korban banjir banyak yang membutuhkan sembako dan peralatan tidur seperti tikar dan selimut. Diharapkan dari bantuan tersebut dapat mengurangi penderitaan korban banjir.

Pemekaran Cianjur Selatan Dinilai Memenuhi Syarat




INILAH.COM, Cianjur - Komisi Pembentukan Kabupaten Cianjur Selatan (KPKCS) mendesak Komisi I DPRD Kabupaten Cianjur segera membuat nota Panitia Khusus (Pansus) pemekaran Kabupaten Cianjur Selatan.
Hal ini dilakukan mengingat hasil kajian dinilai sudah memenuhi persyaratan pemekaran.
Senin (24/1/2011) siang, sejumlah pengurus KPKCS bersama perwakilan dari beberapa kecamatan di wilayah Cianjur Selatan mendatangi Komisi I. Dalam kesempatan itu, mereka juga menyerahkan hasil kajian dari Kabupaten Ciamis dan Garut Selatan yang segera resmi memisahkan diri.
Wacana pemekaran wilayah Cianjur Selatan diperkuat dengan adanya surat keputusan dari 142 desa di 16 kecamatan yang ada di Cianjur bagian selatan terkait pemekaran ini.
Dewan Penasihat KPKCS Suryaman mengatakan, kedatangan mereka kali ini merupakan tindak lanjut agenda pertemuan tanggal 30 November 2010. Mereka ingin agar DPRD bisa mengawal juga proses pemekaran wilayah Cianjur Selatan yang saat ini semakin menguat.
“Kami berharap agar aspirasi pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) Cianjur Selatan bisa ditindaklanjuti sesuai tata kerja yang diperintahkan Peraturan Pemerintah (PP) No 78 tahun 2007 tentang Tata Cara Pembentukan, Penghapusan, dan Penggabungan Daerah,” kata Suryaman, Senin (24/1/2011).
Nantinya, Pansus Pemekaran ini melakukan tahapan-tahapan kerja, seperti membuat draft rekomendasi kerja ke pihak eksekutif. Setelah itu, bupati bisa segera membentuk tim kajian dan tim fasilitasi.
“Setelah eksekutif mendapatkan nota pansus, kemudian melakukan penelitian dan verifikasi, serta kelengkapan data-data, baik primer maupun sekunder,” ujarnya.
Ketua Komisi I DPRD Cianjur Asep Rudi Junawar mengapresiasi keinginan pemekaran tersebut. Meskipun demikian, hal ini harus diputuskan bersama.
“Awal bulan depan ada rencana rapat khusus komisi. Aspirasi ini akan kami agendakan menjadi pembahasan. Waktunya sendiri tidak bisa kami tentukan karena ada mekanisme yang harus ditempuh,” kata Asep.
Wakil Ketua DPRD Cianjur Saep Lukman memaparkan, pemekaran wilayah Cianjur Selatan, kapanpun bisa pasti terjadi. Terlebih, lanjutnya, hampir 75% infrastruktur di wilayah Cianjur selatan dalam kondisi rusak.
“Apa yang menjadi aspirasi konstituen, tentunya sangat saya dukung,” pungkas legislator PDI Perjuangan ini. [jul

sumber : http://www.inilahjabar.com/read/detail/1174902/pemekaran-cianjur-selatan-dinilai-memenuhi-syarat

Dua Kecamatan Tolak Pemekaran Cianjur Selatan

Tolak Pemekaran Cirebon - inilah.com/Syamsudin Nasution
INILAH.COM, Cianjur - Wacana pembentukan daerah otonom baru (DOB) Kabupaten Cianjur Selatan yang digadang-gadang Komite Pembentukan Kabupaten Cianjur Selatan (KPKCS) ditolak masyarakat Kecamatan Cidaun dan Naringgul.

Padahal, KPKCS mengklaim 16 kecamatan yang ada di wilayah Cianjur selatan ini sudah menyatakan dukungannya terhadap pemekaran.

Masyarakat Kecamatan Naringgul dan Cidaun kabarnya lebih mendukung bergabung dengan Kabupaten Bandung.

Koordinator Inisiator Penggabungan Naringgul dan Cidaun Taufik Maulana mengatakan penolakan pembentukan Kabupaten Cianjur Selatan karena secara geografis, Naringgul dan Cidaun lebih berdekatan dengan Kabupaten Bandung.

"Kalaupun sekarang sedang ramai adanya desakan pembentukan Kabupaten Cianjur Selatan, kami menolak dengan rencana itu. Kami, khususnya wilayah Naringgul dan Cidaun lebih memilih bergabung dengan Kabupaten Bandung. Secara historis, Kecamatan Naringgul dan Cidaun dahulu sempat diminta untuk bergabung dengan Kabupaten Bandung," kata Taufik kepada INILAH.COM melalui telepon selulernya, Senin (7/3/2011).

Dia mengaku keinginan Kecamatan Naringgul dan Cidaun bergabung dengan Kabupaten Bandung sudah mendapatkan respons. Karena itu, wacana itu akan terus diutarakan.

"Hari ini dijadwalkan ada pembentukan tim inisiator penggabungan wilayah Naringgul dan Cidaun ke Kabupaten Bandung. Setelah itu baru digelar deklarasi," kata Taufik. [jul]

sumber : http://www.inilahjabar.com/read/detail/1298882/dua-kecamatan-tolak-pemekaran-cianjur-selatan

Hati-hati, Cianjur Selatan Berpotensi Tsunami

Tsunami di pesisir pantai Cianjur Selatan sangat mungkin terjadi, seandainya Gunung Anak Krakatau, yang kini berstatus siaga, meletus. - istimewa

INILAH.COM, Cianjur - Tsunami di pesisir pantai Cianjur Selatan sangat mungkin terjadi, seandainya Gunung Anak Krakatau, yang kini berstatus siaga, meletus.

Sebab, getaran gempa vulkanik gunung di Selat Sunda ini bakal terasa hingga Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Sukabumi.

Ketua Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cianjur Rudi Syahdiar Hidajat mengungkapkan, Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Sukabumi merupakan dua daerah di Jawa Barat yang bakal terkena dampak jika Gunung Anak Krakatau meletus.

"Letak Gunung Krakatau dekat dengan Samudera Hindia. Dekat juga dengan pesisir pantai selatan Cianjur. Gempa vulkanik Gunung Anak Krakatau diprediksi bisa memicu terjadinya tsunami. Tentunya kita harus waspada," kata Rudi kepada INILAH.COM, Kamis (13/10/2011).

Kendati potensi terjadinya tsunami di pesisir pantai selatan Cianjur cukup besar, hingga kini petunjuk arah evakuasi jika terjadi bencana masih sangat minim.

Pemkab Cianjur kata Rudi, harus berperan aktif mengantisipasi terjadinya bencana tsunami. Antara lain dengan menggelar simulasi, pelatihan penanggulangan bencana, maupun sosialisasi kepada masyarakat.

"Pemkab harus mulai mempersiapkan berbagai antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya tsunami. Termasuk mempersiapkan bangunan rumah sakit di Pagelaran yang mesti segera dioptimalkan. Sebab jangkauan dari selatan menuju rumah sakit Cianjur sangat jauh," pungkasnya. [rry]

Petani di Cianjur Masih Butuh Bantuan Pertanian

Sejumlah warga, khususnya di wilayah Cianjur selatan mengeluhkan dengan belum terpenuhinya kebutuhan masyarakat yang berasal dari program bantuan pemerintah pusat. - inilah.com/Benny Bastiandy


INILAH.COM, Cianjur - Sejumlah warga, khususnya di wilayah Cianjur selatan mengeluhkan dengan belum terpenuhinya kebutuhan masyarakat yang berasal dari program bantuan pemerintah pusat.

Mereka pun meminta agar wakil rakyat bisa lebih membantu memfasilitasi bantuan program, khususnya dalam bidang pertanian, peternakan, maupun perikanan, dan lebih mengakomodasi kepentingan serta kebutuhan masyarakat tidak mampu berpenghasilan di bawah Rp500.000.

"Memang ada beberapa program bantuan yang sudah kami terima. Tapi kami harapkan agar luncuran bantuan-bantuan program ini bisa lebih merata, dan memfokuskan pada kepentingan dan kebutuhan masyarakat petani dengan teknologi. Misalnya saja traktor," kata Camat Cibinong Wodi dalam kegiatan kunjungan kerja Anggota Komisi IV DPR-RI dari Fraksi Partai Demokrat Sri Hidayati di Desa Rancagoong Kecamatan Cilaku Kabupaten Cianjur, Senin (2/1/2012).

Anggota Komisi IV DPR-RI dari Fraksi Partai Demokrat Sri Hidayati mengungkapkan, banyak program bantuan yang diluncurkan untuk para petani maupun nelayan. Misalnya saja program PUMP, atau pun pemberian bantuan GPS untuk membantu nelayan saat melaut.

"Tujuannya diharapkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani maupun nelayan," kata Sri di hadapan warga yang hadir saat melakukan kunjungan kerja di Desa Rancagoong Kecamatan Cilaku Kabupaten Cianjur, Senin (2/1/2012).

Meski demikian, katanya, bantuan tersebut dilakukan secara bertahap. Dia pun meminta untuk dilakukan pemetaan wilayah mana saja di Kabupaten Cianjur yang sudah mendapatkan bantuan dan juga yang belum.

"Biar ada pemerataan, makanya perlu dilakukan pemetaan penerima bantuan. Untuk tahun 2012, kami akan usahakan lebih maksimal lagi, dan sinergis dengan komisi lainnya," ujarnya.[jul]

sumber : http://www.inilahjabar.com/read/detail/1814240/petani-di-cianjur-masih-butuh-bantuan-pertanian

DPRD Dinilai Lamban Rampungkan Pemekaran Cianjur

Komite Pemekaran Kabupaten Cianjur Selatan (KPKCS) menilai DPRD Cianjur lambat merampungkan pembahasan pemekaran Kabupaten Cianjur Selatan.


INILAH.COM, Cianjur - Komite Pemekaran Kabupaten Cianjur Selatan (KPKCS) menilai DPRD Cianjur lambat merampungkan pembahasan pemekaran Kabupaten Cianjur Selatan.

Padahal, tahapan verifikasi di 13 kecamatan di wilayah Cianjur selatan sudah dilaksanakan. Karenanya, mereka mendesak agar hasil verifikasi itu segera dibawa ke paripurna Dewan, untuk selanjutnya disahkan dan disetujui.

"Jangankan di tingkat provinsi dan pusat, di tingkat kabupaten sendiri, pembahasan pemekaran Cianjur Selatan belum juga selesai," cetus Wakil Ketua KPKCS Ceng Badri saat ditemui di Gedung DPRD Cianjur, Jalan KH Abdullah bin Nuh, Kamis (23/6/2011).

Dibanding empat kabupaten lainnya di Jabar, yakni Ciamis, Garut, Tasikmalaya, dan Sukabumi, yang mengajukan usulan pemekaran, menurut Ceng, pemekaran Cianjur Selatan terbilang molor. Malah, usulan pemekaran empat kabupaten itu sudah dibahas ditingkat provinsi dan pusat.

"Kami tentunya mendesak agar ada tindak lanjut pascaverifikasi di 13 kecamatan yang dilakukan Komisi I DPRD," tuturnya.

Tahapan verifikasi sendiri, kata Ceng, adalah kaitan kebenaran aspirasi masyarakat atau dalam istilah lain klarifikasi data, setuju atau tidaknya dilakukan pemekaran. Ceng mengklaim, masyarakat di 13 kecamatan, masing-masing Sukanagara, Pagelaran, Pasir Kuda, Tanggeung Cijati, Kadupandak, Cibinong, Leles, Agrabinta, Cikadu, Sindangbarang, Cidaun, Naringgul, sudah menyatakan persetujuannya dilakukan pemekaran.

"Pemekaran ini penting dilakukan mengingat wilayah selatan berada dalam posisi ketertinggalan," tegasnya.

Wakil Ketua DPRD Cianjur Saep Lukman mengaku, secara pribadi dirinya memberikan dukungan adanya pemekaran Cianjur Selatan. Pertimbangannya, pemekaran merupakan salah satu cara agar pembangunan dan kesejahteraan di Cianjur selatan meningkat.

"Mudah-mudahan tahun 2017 sudah bisa terwujud. Rasionalisasinya seperti ini, tahun 2011 adanya keputusan dari tingkat kabupaten, kemudian 2012 pembahasan dan keputusan tingkat provinsi, tahun 2013 pengesahan dari tingkat pusat, 2014 adanya pemerintahan sementara, dan 2017 sudah bisa melaksanakan pemilihan kepala daerah," terang Saep. [gin]

sumber : http://www.inilahjabar.com/read/detail/1635652/dprd-dinilai-lamban-rampungkan-pemekaran-cianjur

Unpad Masih Kaji Pemekaran Cianjur Selatan

 DPRD Kabupaten Cianjur masih menunggu hasil kajian tim independen dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, tentang pemekaran Kabupaten Cianjur Selatan. - inilah.com/ilustrasi
INILAH.COM, Cianjur - DPRD Kabupaten Cianjur masih menunggu hasil kajian tim independen dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, tentang pemekaran Kabupaten Cianjur Selatan.

Namun belum bisa dipastikan kapan hasil kajian itu diserahkan ke lembaga legislatif.

Ketua DPRD Kabupaten Cianjur Gatot Subroto mengatakan, DPRD Cianjur melalui Komisi I sudah menyerahkan semua hasil kajian, termasuk verifikasi warga di 13 kecamatan ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Cianjur.

"Menurut informasi, hasil kajian itu diteruskan Bappeda Kabupaten Cianjur kepada tim independen dari Unpad Bandung. Ya, sekarang kami sedang menunggu hasil kajian itu," kata Gatot kepada INILAH.COM di Gedung DPRD Cianjur, Kamis (13/10/2011).

Setelah hasil kajian pemekaran oleh tim independen diterima, maka DPRD Kabupaten Cianjur akan segera membentuk panitia khusus (pansus) melalui paripurna.

"Kalaupun diserahkan dalam waktu dekat, pembahasan pembentukan pansus sendiri kemungkinan tidak bisa dilakukan di tahun anggaran 2011, karena agenda legislatif sangat padat. Kemungkinan baru bisa pada 2012. Pembahasan pemekaran memang memerlukan proses dan waktu yang panjang dan lama," ungkapnya.

Sebelumnya, Komite Pemekaran Kabupaten Cianjur Selatan (KPKCS) menilai, kinerja DPRD Kabupaten Cianjur dalam merampungkan pembahasan pemekaran Kabupaten Cianjur Selatan sangat lambat. Padahal, tahapan verifikasi di 13 kecamatan di wilayah Cianjur Selatan sudah dilaksanakan.

Para aktivis KPKCS lalu mendesak agar hasil verifikasi itu segera dibawa ke paripurna Dewan, untuk selanjutnya disahkan dan disetujui.

"Jangankan di tingkat provinsi dan pusat. Di tingkat kabupaten sendiri, pembahasan pemekaran Cianjur Selatan belum juga selesai," kata Wakil Ketua KPKCS Ceng Badri saat ditemui di Gedung DPRD Kabupaten Cianjur, Jalan KH Abdullah bin Nuh, beberapa waktu lalu.

Dibanding empat kabupaten lain di Jawa Barat, yang mengajukan usulan pemekaran, yakni Ciamis, Garut, Tasikmalaya, dan Sukabumi, menurut Ceng, pemekaran Cianjur Selatan terbilang molor. Malah, usulan pemekaran empat kabupaten itu sudah dibahas di tingkat provinsi dan pusat.

"Kami tentunya mendesak agar ada tindak lanjut pascaverifikasi di 13 kecamatan yang dilakukan Komisi I DPRD Kabupaten Cianjur," tuturnya.

Tahapan verifikasi sendiri, kata Ceng, adalah kaitan kebenaran aspirasi masyarakat atau dalam istilah lain klarifikasi data, setuju atau tidaknya dilakukan pemekaran.

Ceng mengklaim, masyarakat di 13 kecamatan, masing-masing Sukanagara, Pagelaran, Pasir Kuda, Tanggeung, Cijati, Kadupandak, Cibinong, Leles, Agrabinta, Cikadu, Sindangbarang, Cidaun, Naringgul, sudah menyatakan persetujuannya dilakukan pemekaran.

"Pemekaran ini penting dilakukan mengingat wilayah selatan berada dalam posisi tertinggal," tegasnya. [rry]

sumber : http://www.inilahjabar.com/read/detail/1785001/unpad-masih-kaji-pemekaran-cianjur-selatan

Senin, 02 Januari 2012

DUA BIANG KEGAGALAN

DUA BIANG KEGAGALAN
Kegagalan dapat dibagi menjadi dua sebab, yaitu orang yang berpikir tapi tidak pernah bertindak, dan orang yang bertindak tapi tidak pernah berpikir.

Setiap pagi di daratan Afrika
Seekor kijang bangun dari tidurnya dan bertekad
Bahwa pada hari itu,
Ia harus mampu berlari melebihi kecepatan singa yang paling cepat dihutan belantara itu
Karena jika tidak,
Ia akan menjadi mangsa yang empuk

Pada pagi yang sama di daratan Afrika
Seekor singa bangun juga dari tidurnya
Dan membuat resolusi bahwa hari itu,
Ia harus mampu berlari lebih cepat dari kijang yang paling lambat
dihutan rimba itu
Karena jika tidak, Ia akan mati kelaparan.

Tidak menjadi masalah apakah anda seekor singa
Ataupun seekor kijang ….
Ketika sinar matahari telah terbit,
Maka bersiaplah untuk berlari secepat-cepatnya

Sejauh mana Anda mampu berpikir atas tindakan Anda akan menentukan sejauh mana kesiapan menerima konsekwensi/resiko atas setiap tindakan Anda. Bertindak tanpa berpikir akan berujung pada finish yang slah atau bahkan tidak pernah mencapai finish manapun, namun berpikir tanpa bertindak akan menghasilkan kelompok pemimpi yang senantiasa berkata ; “seAndainya, Andaikata, kalau saja.....” dan berujung pada penyesalan panjang karena terlewatnya kesempatan-kesempatan yang tidak bisa terulang kembali pada waktu berikutnya.

Tidak ada gawang yang bergerak menuju arah bola, tidak ada makanan burung yang setiap saat terjatuh kearah sarang, tidak ada bunga yang menuju kearah lebah bersarang, dan tidak akan ada keuksesan datang menuju Anda, tapi Andalah yang harus bergerak menuju ka kesuksesan Anda.

Camkanlah baik-baik bahwa apa yang membuat seseorang sukses bukanlah dari apa yang dia ketahui, tetapi tindakan apa yang dia ambil dari apa yang dia ketahuinya. Perhatikanlah seorang tukang batu ketika berusaha menghancurkan sebuah batu yang keras dan besar mungkin Anda akan melihat sang tukang batu memukul berpuluh-puluh kali namun tetap saja batu tersebut tidak bergeming. Ketika pukulan ke 101batu itu terbelah dua , pertanyaannya kemudian apakah pukulan ke 101 itu menjadi pukulan yang sangat berharga? Dibandingkan seratus pukulan pertama? Tentu tidak karena setiap pukulan dari pukulan pertama hingga pukulan ke 101 itulah yang membelah batu. Semua pukulan itu adalah proses untuk mencapai hasil yang diinginkannya. Sayangnya banyak diantara kita yang membpunyai semangat menggebu-gebu untuk mencari tahu setrategi bias melakukan pukulan yang ke 101 tanpa ingin mengetahui proses yang harus dilalui pukulan yang ke 1 sampai ke 100.
Bill Gates, Sochiro Honda, Alva Edison dan lain-lain adalah orang-orang yang berkali-kali gagal dan melakukan kegagalan yang besar sebelum kesuksesan mereka terungkap. Mereka melihat kegagalan itu sementara dan mereka siap bangkit kembali pada kesempatan berikutnya. Orang-orang yang tidak pernah mencoba tidak akan pernah tahu seberapa besar kesempatan yang hilang, mereka hanya fokus pada berapa banyak kegagalan yang ingin mereka hindari. Ingatlah sangat jarang orang yang langsung sukses ketika percobaan pertama. Apakah Anda langsung lancar dan suses ketika belajar bersepeda? Saya yakin Anda belajar sepeda dengan terseok seok bahkan terjatuh berkali-kali. Namun semua kejadian itu justru menambah semangat untuk belajar lebih giat. Kini mengapa banyak orang dewasa yang baru gagal satu atau dua kali saja sudah memvonis diri mereka sebagai seorang pecundang?

Yang penting bukanlah apakah Anda telah gagal, tetapi apakah mampu bangkit kembali dari kegagalan itu dan mengambil pelajaran dari kegagalan itu untuk melakukan aksi berikutnya. Banyak orang yang ingin melakukan sesuatu kalau ada bukti nyata didepannya, Mereka mempunyai konsep yang salah karena dalam hidup ini Anda harus menanam dulu baru dapat menuai hasilnya.

Tidak ada orang kuat mental tanpa beban masalah, tidak ada kata sabar tanpa ujian yang harus diselesaiakan, dan tidak ada medali tanpa adanya pertandingan.

Tips meninggalkan 2 biang kegagalan.

Rencanakan apa yang Anda inginkan, tulislah, ceritakan kepada sahabat, orang tua dan orang-orang yang mau mendengar Anda, dan siaplah mendapat masukan yang mendukung maupun menghambat. Namun pAndanglah semua itu dengan pikiran positip, dan ingatlah Anda adalah pemain dan bukan penonton, jadi bola ada di kaki Anda.
Evaluasi kembali setiap langkah yang Anda lakukan, apakah menuju kearah gawang kesuksesan Anda atau justru menjauh. Terkadang memang perlu membawa bola kebelakang asalkan sebagai bagian dari strategi.
Jangan pernah menyerah dan berhenti, karena berhenti/ menyerah berarti mati.
Ingatlah, Anda tidak pernah gagal, yang gagal adalah peristiwanya bukan Anda. Dan Anda bisa ulang peristiwa baru dengan cara berbeda

BERANI MENCOBA

BERANI MENCOBA

Alkisah, seorang pembuat jam tangan berkata kepada jam yang sedang dibuatnya. "Hai jam, apakah kamu sanggup untuk berdetak paling tidak 31,104,000 kali selama setahun?" "Ha?," kata jam terperanjat, "Mana sanggup saya?" "Bagaimana kalau 86,400 kali dalam sehari?""Delapan puluh ribu empat ratus kali? Dengan jarum yang ramping-ramping seperti ini?" jawab jam penuh keraguan."Bagaimana kalau 3,600 kali dalam satu jam?" "Dalam satu jam harus berdetak 3,600 kali? Banyak sekali itu" tetap saja jam ragu-ragu dengan kemampuan dirinya. Tukang jam itu dengan penuh kesabaran kemudian bicara kepada si jam, "Kalau begitu, sanggupkah kamu berdetak satu kali setiap detik?" "Naaaa, kalau begitu, aku sanggup!" kata jam dengan penuh antusias.Maka, setelah selesai dibuat, jam itu berdetak satu kali setiap detik. Tanpa terasa, detik demi detik terus berlalu dan jam itu sungguh luar biasa karena ternyata selama satu tahun penuh dia telah berdetak tanpa henti. Dan itu berarti ia telah berdetak sebanyak 31,104,000 kaliAda kalanya kita ragu-ragu dengan segala tugas pekerjaan yang begitu terasa berat. Namun sebenarnya kalau kita sudah menjalankannya, kita teryata mampu. Bahkan yang semula kita anggap impossible untuk dilakukan sekalipun. Jangan berkata "tidak" sebelum Anda pernahmencobanya Ada yang mengukur hidup mereka dari hari dan tahun, yang lain dengan denyutjantung, gairah, dan air mata. Tetapi ukuran sejati di bawah mentari adalah apa yang telah engkau lakukan dalam hidup ini untuk orang lain.dari milis motivasi

BUKAN BEBAN YANG MEMBUAT KITA STRESS

BUKAN BEBAN YANG MEMBUAT KITA STRESS
Pada saat memberikan kuliah tentang Manajemen Stress, Stephen Covey mengangkat segelas air dan bertanya kepada para siswanya: “Seberapa berat menurut anda kira-kira segelas air ini?” Para siswa menjawab mulai dari 200 gr sampai 500 gr. “Ini bukanlah masalah berat absolutnya, tapi tergantung berapa lama anda memegangnya,” kata Covey.
“Jika saya memegangnya selama 1 menit, tidak ada masalah. Jika saya memegangnya selama 1 jam, lengan kanan saya akan sakit. Dan jika saya memegangnya selama 1 hari penuh, mungkin anda harus memanggilkan ambulans untuk saya. Beratnya sebenarnya sama, tapi semakin lama saya memegangnya, maka bebannya akan semakin berat.”“Jika kita membawa beban kita terus menerus, lambat laun kita tidak akan mampu membawanya lagi.
Beban itu akan meningkat beratnya,” lanjut Covey. “Apa yang harus kita lakukan adalah meletakkan gelas tersebut, istirahat sejenak sebelum mengangkatnya lagi.” Kita harus meninggalkan beban kita secara periodic, agar kita dapat lebih segar dan mampu membawanya lagi. Jadi sebelum pulang ke rumah dari pekerjaan sore ini, tinggalkan beban tersebut.”“Bukan beban berat yang membuat kita Stress, tetapi lamanya kita memikul beban tersebut.”
Stephen Covey.

PENGHALANG TERBESAR ADALAH DIRI ANDA SENDIRI

Bagaimanakah perasaan Anda kalau setiap kali Anda melakukan sesuatu senantiasa hadir orang yang bersemangat untuk menghalangi Anda? Bagaimana kalau setiap upaya Anda senantiasa dihambat, ditekan dan ia senantiasa muncul dengan seribu alasan untuk menghadang Anda?
Bagaimanakah kalau orang itu dalah diri Anda sendiri? Diri Andalah musuh terbesar Anda. Pernahkah Anda memergoki diri Anda berkata :” Aku tak mungkin melakukan itu…” Bukan suara itu yang senantisa menahan langkah Anda? Bukanlah kata-kata itu yang menghasilkan alasan-alasan pembenaran kemalasan Anda?

Bayangkanlah apa yang Anda capai kalau Anda mendukung diri Anda 100%. Tentu hambatan dan rintangan pasti akan Anda hadapi dengan antusias. Saya yakin setiap kali Anda jatuh pasti Anda akan bangkit dan mencoba melangkah kembali dengan cara yang lebih cedas.

Sadarilah, penghalang terbesar kesuksesan Anda adalah seseorang yang bernama ANDA sendiri.

“Jika anda yakin anda bisa maka anda bisa “ kebanyakan manusia tidak berani untuk mencoba atau ragu-ragu untuk melakukan sesuatu bersumber dari kurangnya rasa percaya diri (self confidence) pada diri mereka. Coba pikirkan apa yang akan terjadi pada diri anda jika anda memiliki rasa percaya diri yang hebat yang selalu membuat otak anda berrpikir anda bisa melakukannya, pikirkan pula apa yang terjadi ketika anda memiliki keyakinan yang begitu hebat yang membuat anda tidak takut akan kegagalan..

Keyakinan anda sangat berpengaruh besar pada realitas kehidupan anda, sungguh… Anda akan berprilaku sesuai dengan apa yang paling anda yakini bahkan hal ini dapat dilihat dari tingkah laku dan gaya bicara anda. Keyakinan anda akan sangat berkorelasi positif dengan segala aktivitas hidup anda. Hanya dengan keyakinan yang begitu positif, anda akan mampu melakukan suatu hal yang menurut orang lain tidak mungkin menjadi mungkin.


Maukah Anda berjanji

Berjanji untuk menjadi begitu kuat sampai tidak ada suatu apa pun yang dapat mengganggu ketenangan pikiran Anda.Berjanji untuk bicara tentang kesehatan, kebahagiaan, dan kemakmuran, kepada semua orang yang ditemui.Berjanji untuk membuat semua teman Anda merasa, ada sesuatu di dalam diri mereka.Berjanji untuk memandang sisi terang dari segala sesuatu dan membuat optimisme Anda menjadi kenyataan.Berjajanji untuk hanya memikirkan yang terbaik, hanya bekerja untuk yang terbaik, dan hanya mengharapkan yang terbaik.Berjanji untuk bergembira atas sukses orang lain sama seperti Anda gembira atas sukses sendiri.Berjanji untuk melupakan kesalahan-kesalahan masa lalu dan bertekad secara gigih mencapai prestasi yang lebih besar di masa depan.Berjanji untuk setiap saat menapilkan wajah yang gembira dan memberikan senyum manis kepada setiap makhluk hidup yang ditemui.Berjanji untuk memberikan begitu banyak waktu untuk perbaikan diri sendiri sampai Anda tak punya waktu untuk mengkritik orang lain.Berjanji untuk menjadi terlalu besar untuk cemas, terlalu bermartabat untuk marah, terlalu kuat untuk takut, dan terlalu bahagia untuk merasakan kehadiran masalah.Berjanji untuk memikirkan hal-hal baik tentang diri sendiri dan menyatakan kepada dunia, bukan kata-kata lantang, tapi dengan kebajikan besar.Berjanji untuk percaya bahwa seluruh dunia berpihak kepada Anda sejauh Anda menampilkan yang terbaik dari yang ada di dalam diri Anda.
(dari kisah inspirasional tabloid Aura)


Kepongpong dan Kupu kupu

KEPOMPONG DAN KUPU-KUPU
Seorang anak sedang memperhatikan perjuangan seekor kupu-kupu cilik yang berusaha keluar dari kepompongnya. Ia menunggu berjam-jam dan merasa bahwa sang kupu-kupu kecil kelihatannya tidak mampu untuk mengeluarkan dirinya. Oleh karena merasa kasihan sang anak mengambil gunting untuk membuat lubang yang lebih besar lagi agar sikupu-kupu dapat keluar lebih mudah. Akibat perbuatan si anak memang kupu-kupu itu berhasil keluar dari kepompong dengan mudah tetapi akibatnya otot-otot sayap kupu-kupu tyesebut tidak kuat dan besar sehingga kupu-kupu tersebut tidak dapat terbang. Sang anak mendapatkan pelajaran yang sangat berharga bahwa sang kupu-kupu membutuhkan perjuangan yang keras untuk keluar dari kepompong dengan perjuangan keras akan membentuk otot-ototnya supaya ketika berhasil keluar kupu-kupu tersebut telah siap terbang. Niat baik sang anak malah menjadikan kupu-kupu tersebut cacat. Sering kali yang kita butuhkan dalam hidup ini adalah perjuangan. Jika tuhan merelakan kita untuk memulai hidup ini tanpa tantangan maka hal itu akan membuat kita lemah dan tak berarti sama seperti kupu-kupu tadi yang tidak bisa terbang akibat dibantu keluar dari kepompong oleh sang anak.

semoga bermanfaat !!


Manajeman Waktu untuk Mahasiswa

Banyak mahasiswa, terutama mahasiswa baru, merasa bahwa kebiasaan belajar yang dilakukannya sudah memadai. Manajemen waktu yang dilakukan sudah efisien. Terbukti di SMA dulu mereka adalah murid terpandai atau setidaknya tidak pernah merasa kesulitan mendapatkan nilai yang baik. Kemudian seiring dengan berjalannya waktu, beberapa diantara mahasiswa ini menyadari bahwa nilai yang diperoleh tidaklah secermelang seperti ketika di SMA. Nilai A atau B sepertinya sulit dijangkau. Mengapa? Apa sebenarnya yang terjadi? Salah satu jawabannya mungkin karena ketrampilan belajar, termasuk manajemen waktunya, kurang efektif. Kuliah di perguruan tinggi memang berbeda dengan belajar di SMA, karena itu manajemen waktu yang ada mestinya turut disesuaikan.
Memang tidak ada satu cara yang ampuh yang berlaku bagi semua orang dalam manajemen waktu, tetapi dengan mengenali diri sendiri dengan lebih baik anda dapat menentukan bagaimana anda akan mempergunakan waktu anda dengan lebih efektif. Patut pula diingat bahwa inti dari manajemen waktu adalah konsentrasi pada hasil dan bukan sekedar menyibukkan diri. Banyak orang menghabiskan hari-harinya dengan berbagai kegiatan yang seakan tiada habisnya tetapi tidak mendapat capaian apapun karena kurang konsentrasi pada hal yang benar.
Semester ganjil (PTA) 2011 telah berakhir dan semester genap (ATA 2011/2012) sudah dimulai. Mungkin sekaranglah waktu yang tepat untuk mulai melakukan majamen waktu yang lebih sesuai.  

Siklus Manajemen Waktu
Salah satu sistem manajemen waktu yang bisa dipilih oleh mahasiswa adalah menggunakan sistem siklus pada setiap tahun ajaran atau setiap semester. Itulah sebabnya saya mengatakan bahwa sekarang adalah waktu yang tepat untuk memulai manajeman waktu. Umumnya sistem ini dimulai dengan menetapkan tujuan (goal setting) untuk mengukuhkan konteks bagi manajemen waktu. Berikutnya adalah menelusuri penggunaan waktu dan membangun kesadaran tentang bagaimana anda akan menghabiskan waktu. Tahap ketiga adalah membuat rencana, dan ini termasuk membuat to do list, rencana mingguan, rencana bulanan, dan rencana semesteran. Tahap keempat adalah memantau (self monitoring) apa yang telah dikerjakan. Pada tahap ini anda menilai seberapa baik anda menjalankan rencana, seberapa akurat anda membuat rencana, seberapa tepat anda menduga kegiatan-kegiatan yang dilakukan, dan sebagainya. Tahap akhir dari siklus manajemen waktu ini adalah pergeseran dan penyesuaian waktu dimana anda melakukan koreksi terhadap sistem yang berjalan sebelum memulai siklus yang baru.


Kuis Manajemen Waktu
Sebelum memulai melakukan manajemen waktu, ada baiknya anda evaluasi terlebih dahulu apa yang telah anda lakukan selama ini dengan menjawab pertanyaan berikut: Pertama, lima kegiatan/aktivitas apa yang paling banyak menyita waktu anda (menonton tv, main PS, jalan-jalan ke mall, belajar, tidur, ngobrol, atau apa?). Kedua, jawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
  • Apakah anda mengestimasi berapa jam anda membutuhkan waktu untuk belajar setiap minggu?
  • Apakah anda selalu tepat waktu dalam mengerjakan tugas?
  • Apakah anda mulai mengerjakan tugas akhir/penulisan ilmiah pada awal semester?
  • Apakah anda membuat daftar apa yang harus dikerjakan (to do list)?
  • Apakah anda menentukan target tertentu untuk setiap periode studi?
  • Apakah anda memulai belajar dengan mengerjakan tugas/pr yang paling sulit?
  • Apakah anda menyelesaikan belajar anda selama jam produktif setiap harinya?
Kalau jawaban anda pada kuis di atas lebih banyak “Tidak” dari pada “Ya”, maka sudah saatnya anda melakukan manajemen waktu yang baru.

Langkah untuk Meningkatkan Manajemen Waktu
Di awal tulisan telah disebutkan bahwa, mula-mula anda harus menetapkan tujuan. Apakah anda punya target yang ingin anda capai pada semester sekarang? Jika anda sudah yakin dengan tujuan dan target yang ingin anda raih pada semester ini, maka anda sudah bisa memulai membuat jadwal semester.    
1.   Membuat Jadwal Semester
1.      Catat tugas mata kuliah yang telah diketahui: paper, proyek penelitian, kuis, dan sejenisnya. Mencatat tugas pada setiap awal semester membuat anda mengetahui kapan anda membutuhkan waktu lebih banyak untuk kegiatan akademik dan kapan anda punya waktu lebih longgar untuk aktivitas lainnya
2.      Catat aktivitas ko-kurikuler termasuk hari kerja (jika bekerja), pertemuan atau rapat organisasi, aktivitas sosial, jadwal keluar kota (pulang kampung di akhir pekan atau liburan), dan sejenisnya. Mencatat aktivitas ko-kurikuler memungkinkan anda mendapat gambaran yang lebih akurat tentang seberapa penuh atau seberapa luang jadwal anda selama satu semester. Aktivitas non akademik ini penting untuk menciptakan keseimbangan pada jadwal anda
Penting untuk diingat bahwa setelah anda mempunyai jadwal kegiatan semesteran ini, anda perlu memperbaharui jadwal semester ini secara berkala. Perubahan tenggat waktu pengumpulan tugas, misalnya, atau tugas matakuliah yang baru dan aktivitas lain yang perlu direncanakan, menyebabkan jadwal harus dikoreksi dan diperbaharui. Mempunyai  jadwal semester yang akurat penting untuk tahap berikutnya dari proses ini, yaitu merencanakan beban kerja mingguan. 
2.   Menilai dan Merencanakan Jadwal Mingguan
1.      Buat daftar apa yang harus dikerjakan dalam minggu depan, termasuk tugas kuliah, praktikum, kuis. Buatlah daftar ini inklusif, karena segala sesuatu membutuhkan waktu, apakah itu membaca satu bab, mengerjakan soal latihan, atau menulis outline untuk makalah penelitian
2.      Masukkan dalam daftar apa yang harus dikerjakan minggu itu: aktivitas ko-kurikuler, jam kerja, olah raga, makan, dan kumpul dengan teman. Aktivitas sehari-hari dan aktivitas ko-kurikuler penting dan menciptakan keseimbangan hidup, walaupun itu berarti mengambil waktu belajar. Mempersiapkan makan dan mandi, misalnya, atau menghadiri rapat organisasi bisa menghabiskan waktu sebanyak waktu untuk membaca satu bab buku ajar
3.      Estimasikan berapa lama setiap tugas dapat diselesaikan. Setiap aktivitas membutuhkan waktu yang berbeda, sehingga penting sekali untuk mengestimasikan berapa lama setiap tugas dapat diselesaikan dan menyediakan waktu untuk tugas tersebut. Bila anda tidak tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas, lebih baik mengestimasikan waktu secara konservatif. Jika anda dapat menyelesaikan waktu 30 menit lebih cepat dari yang anda perhitungkan, anda dapat menggunakan waktu sisanya untuk mengerjakan apapun yang anda suka, tetapi jika anda tidak dapat menyelesaikan dalam waktu yang telah direncanakan maka anda harus mengambil waktu dari kegiatan lain untuk menyelesaikan tugas yang membutuhkan waktu lebih lama dari yang direncanakan.
4.      Identifikasi pada hari apa setiap tugas akan diselesaikan, selalu ingat waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap tugas itu dan hal-hal lain yang juga harus dikerjakan pada hari itu. Dengan melihat jadwal minggu itu dan menyadari apa saja yang harus dikerjakan setiap harinya, tenggat tidak akan terlewati. Anda dapat membuat penyesuaian pada minggu tersebut, misalnya, jika anda melihat ada tugas yang membutuhkan waktu 6 jam untuk menyelesaikannya padahal hanya ada waktu tiga jam sebelum tenggat.
Membuat jadwal minggu berikutnya setiap jumat petang atau jumat malam adalah suatu kebiasaan yang baik. Karena jika minggu berikutnya jadwal sangat padat, maka akan sangat membantu jika menyelesaikan sebagian tugas pada akhir pekan itu agar tekanan pada minggu yang akan datang berkurang.
3.    Jadwal Setiap Hari 
1.      Tulis jadwal harian pada setiap pagi. Termasuk tugas-tugas yang belum selesai dari hari sebelumnya. Pembuatan jadwal harian ini hanya membutuhkan beberapa menit saja karena anda sudah mempunyai jadwal mingguan sebagai pedoman. Gunakan kartu indeks atau buku kecil atau notes untuk mencatat jadwal harian ini agar anda dapat membawanya kemana-mana dan memeriksanya setiap saat untuk  menandai tugas mana saja yang sudah diselesaikan.
2.      Berikan skala prioritas untuk setiap tugas harian yang telah ditulis. Beberapa aktivitas harus dikerjakan hari itu dan sebagian lagi mungkin merupakan opsional untuk diselesaikan hari itu. Anda dapat menggunakan sistem A,B, C untuk memberi prioritas pada setiap tugas. A diberikan pada tugas yang harus diselesaikan pada hari itu dan C adalah opsional, sedangkan B penting tetapi tidak sepenting A. Cobalah untuk menyelesaikan semua tugas A sebelum mulai mengerjakan tugas B, dan akhirnya yang C. Cara ini dapat mengurangi tingkat stress karena beban tugas yang cukup banyak.
4.     Evaluasi Setiap Jadwal
1.      Evaluasi jadwal setiap pagi. Tanyakan pada diri sendiri apakah jadwal hari itu cukup realistis. Tuliskan berapa jam setiap tugas akan diselesaikan. Jika dirasa tidak mungkin diselesaikan, buang beberapa tugas dengan prioritas B dan C dari jadwal
2.      Evaluasi jadwal setiap malam. Apakah semua tugas dalam daftar telah diselesaikan? Jika tidak, mengapa? Apakah karena jadwalnya tidak realistis atau manajemen waktunya yang tidak efektif? Apa penyesuaian yang bisa dilakukan agar di lain waktu anda dapat membuat jadwal yang lebih baik?

Mengupayakan agar Manajemen Waktu Berjalan dengan Baik
Menurut sistem kredit semester (SKS) mahasiswa belajar setidaknya dua jam di luar kelas untuk setiap jam belajar di kelas (ada universitas yang merekomendasikan lebih dari dua jam!). Jika seorang mahasiswa mengambil 18 SKS, yang berarti kuliah di kelas 18 jam per minggu, maka mahasiswa tersebut harus belajar sedikitnya 36 jam per minggu di luar kelas secara mandiri. Jadi mahasiswa tersebut harus merencanakan total jam belajar di kelas dan di luar kelas sebanyak 54 jam per minggu. 
Pada awal tulisan, anda sudah mengidentifikasi lima kegiatan yang paling banyak menyita waktu anda. Nah, apakah anda siap untuk mengurangi atau mengganti aktivitas yang anda rasa dapat menggagalkan target belajar anda?
Berikut adalah beberapa strategi yang mungkin membantu membuat jadwal Anda menjadi efektif dan efesien.

1.      Identifikasi waktu terbaik pada setiap harinya.
Apakah Anda termasuk seorang “night person” atau “morning person”? Gunakan kekuatan waktu tersebut untuk belajar. Belajar pada waktu terbaik setiap harinya - apakah itu pagi (jika anda seorang “morning person”) atau malam hari (jika anda seorang “night person”) - memungkinkan anda menyelesaikan tugas dalam waktu yang lebih singkat.

2.      Belajar subyek yang sulit atau membosankan lebih dulu.
Dalam keadaan segar, informasi dapat diproses lebih cepat dan anda jadi lebih menghemat waktu. Alasan lainnya adalah lebih mudah mendapatkan motivasi untuk mempelajari sesuatu yang menyenangkan pada saat lelah daripada mempelajari subyek yang membosankan.

3.      Pastikan bahwa lingkungan sekitar kondusif untuk belajar.
Perpustakaan adalah tempat yang baik untuk belajar karena satu-satunya yang bisa dilakukan di perpustakaan adalah belajar. Tetapi jika perpustakaan tidak memungkinkan untuk belajar (karena jam operasi yang terbatas, misalnya), carilah tempat (dan waktu) yang memang benar-benar jauh dari gangguan.

4.      Jangan tinggalkan rekreasi dan hiburan.
Kuliah di perguruan tinggi tidak berarti anda harus belajar sepanjang waktu. Anda harus tetap mempunyai kehidupan sosial demi keseimbangan hidup anda. Jadi, tidak ada salahnya anda menjadwalkan berkunjung dan mengobrol dengan teman atau mengerjakan hobi anda yang lain.

5.      Usahakan anda punya waktu tidur dan makan yang cukup dan berkualitas.
Tidur seringkali dianggap sebagai “bank” dalam manajemen waktu. Maksudnya, setiap kali anda mendapat tugas yang membutuhkan waktu cukup banyak, anda akan “mengambil” waktu tidur anda untuk mengerjakan tugas. Hal ini jelas tidak efektif karena anda pasti akan memerlukan waktu yang lebih banyak lagi untuk mengerjakan tugas karena tubuh anda kelelahan sehingga kurang konsentrasi. Jadi kebutuhan tidur anda haruslah tetap diperhatikan.

6.      Manfaatkan waktu menunggu atau kombinasikan dua kegiatan.
Jika anda menggunakan transpotasi umum untuk pergi dan pulang dari kampus anda seringkali harus menunggu beberapa menit bahkan beberapa jam di halte atau peron. Mengapa tidak manfaatkan waktu menunggu tersebut untuk membaca? Bawalah catatan atau ringkasan kuliah kemana pun anda pergi dan baca setiap ada kesempatan meskipun hanya satu paragraf.
Jika anda menggunakan kendaraan pribadi, mobil misalnya, jangan membaca sambil mengemudi karena sangat berbahaya. Tapi tidak berarti tidak bisa belajar selama perjalanan. Dengarkan saja rekaman belajar anda sendiri dari kaset.  

Nah, anda sekarang sudah mempunyai manajemen waktu anda sendiri. Selamat belajar dan semoga sukses!

Evaluasi 2011 (Part I)

Hari ini tanggal 31 Desember 2011 pukul 24.00 yaitu  hari terakhir di tahun 2011. Sungguh tak terasa waktu terus berlalu..satu tahun terasa begitu cepat hingga berbagai target yang telah dibuat satu tahun yang lalu banyak tak terpenuhi. Malam ini akan ku jadikan sebagai refleksi evalusi selama setahun ini. Banyak target yang sudah Ku tulis diawal 2011 tapi hanya beberapa saja yang terpenuhi. kemungkinannya  karena memang terlalu ambisius atau karena tdk fokus dan konsisten terhadap target yang sudah di canangkan...Aku pikir itu masalahnya..
Dalam hidup aku sudah menetapkan untuk memilih jalan hidup sebagai Wirausahawan/Bisnis sehingga seluruh energi/waktu/fikiran ku curahkan buat menggapai mimpi ini. Diawal 2011 ada 3 Target yang Aku Tulis sebagai bagian dari usaha ku untuk bisa menjadi Wirausahaan Sukses yaitu membuka beberapa usaha :
1. Membuka Lembaga Privat
2. Membuak Penggadaian Mahasiswa
3. Bisnis Online/Membuat Toko Online

Dari ketiga Usaha itu tak ada satupun yang SUKSES karena memang 1 tahun membuka 3 Usaha sekaligus AMAT sangat Ambisius dan tdk terukur.. membuat Aku berkerja setengah-setengah membuat semua targetku menjadi ngambang. hingga tak ada satupun yang berjalan muluss. Aku yakin ini semua karena Terlalu ambisius dalam mebuat target yang membuat plinplan/setengeh-setengah dalam bekerja. Walau sebenernya aku sudah bekerja keras di 2011 untuk mewujudkan semua target itu tapi aku hanya sanggup membuat Pondasi dan Sistem saja dalam setahun ini.
1.       Membuat privat : kerja keras Ku  sudah banyak sebernya.  sudah beberapa kali Aku mencari Pather bekerjasama  dalam usaha ini karena memang usaha membuat privat tidak mungkin sendirian dan akhir saya dapatkan Pather, tapi sayang Ketika aku sudah siapkan semuanya hingga tinggal jalan ada ketidak cocokan dengan pather kerjasama yah akhir  project tidak berjalan. padahal aku sudah nyiapin berbulan2 aku fokuskan energiku  Untuk mempersiapkan semuanya ini. usahaku terus berlanjut untuk mewujutkan target ini. Aku kembali mencari Pather untuk memulainya.. Akhirnya sekitar Bulan November 2011 Kami mendapatkan pather di Jakarta hingga kami sepakat untuk memulai Membuka Lembaga privat. Alhmdulliah berjalan walaupun baru mendapatkan beberapa Murid mudah2 di 2012 terus berkembang.....!
2.      Membuka Penggadaian mahasiswa, ide usaha ini sudah cukup lama ada di kepalaku. aku pikir ini usaha yang sangat potensial jika aku jalankan. aku melihat potensi pasar yang sangat besar.. mungkin pegadaian memang sudah banyak tapi klo penggdaian yang segmen pasarnya adalah mahasiswa itu blom ada, hingga saya pikir klo saya buka akan sangat potensial untuk berkembang. beberapa bulan aku merancang sistem/aturan dll untuk merealisasikan ideku ini. tapi sayang setelah dibuat semuanya terkendala dengan dana. memang usaha ini membutuhkan dana investasi yang sangat besar hingga klo hanya mengandalkankan kantong celanaku itu tidak akan cukup. Alhasil aku harus mencari pather juga yang kantong celananya tebal. tapi memang sulit mencari Parther tuh... harus yang komitmen, kantongnya tebal,jujur. diawal november 2011 aku mendapatkan pather kemuadian kami sepakat untuk Lauching Usaha Penggadaian ini, kami berinama Pegadaian Syariah Padjadajan baru 2 kami publis ternyata respon pasar sangat positif. puluhan orang ingin konsumen penggadai aku ini. tapi sayang kami tidak ada dana yang cukup untuk melayani semuanya. Akhirnya kami vakum karena terlalu banyak pasien hingga kami tdk mampu melayani. MUNGKIN ADA TEMAN2 yang tertarik Investasi diusaha KAMI ? Ingsa ALLAH AKN kami mulai kembali di 2012.
3.      Membuat toko Online, usaha ini  aku rancang di Bulan Oktober perencanaan aku butuh waktu sekitar sebulan buat menentukan produk apa yang saya akan jual dimana aku menetapkan untuk menjual berbagai batik dari seluruh indonesia,makan khas,pernak pernih, alat musik tradisional hingga aku berencana akan memasarkankan puluhan ribu produk khas dari berbagai daerah ( mungkin terlalu Ambisius , kemudian butuh 1 bulan aku untuk membuat website walaupun aku serahkan pembuatnnya ke orang lain. dan sekarang web aku sudah hampir jadi di www.nusantaraku.us. aku berpather dengan teman kostku.
Kesimpulannya 2011 tak ada satupun Usahaku yang sukses, walaupun kecewa aku harus menghargai kerja kerasku walaupun mungkin kurang efektif,fokus dan komitmen komitmen hingga berakhir seperti ini. tapi aku harus terus berjuang, 2011 aku jadikan tahun membuat sistem/pondas dan Aku Akan jadikan 2012 , tahun tumbuh Usaha-usahaku...dan 2013 SUKSES USAHAKU